SBY Buka Semarang Pesona AsiaSEMARANG- Semangat otonomi daerah mendapatkan sorotan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dalam pembukaan Semarang Pesona Asia (SPA) di Lapangan Simpanglima, semalam, dia mendesak agar pemkot/pemkab proaktif membuka hubungan ke dunia internasional. SBY mendorong agar kota/kabupaten berlomba membangun peluang investasi melalui kerja sama dengan luar negeri. "Saya serukan ke kota lain supaya bisa tampil seperti SPA sehingga ada pilihan pada negara-negara sahabat ke mana harus berinvestasi. Banyak peluang yang bisa dibangun dari kerja sama internasional," ujar dia yang hadir bersama Ny Ani Yudhoyono. Kehadiran Presiden sekaligus menandai pembukaan acara tersebut. Usai memberi sambutan, SBY yang datang bersama Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) Jero Wacik dan sejumlah pejabat negara memukul beduk raksasa. Pembukaan SPA, semalam juga dihadiri beberapa perwakilan dari kedutaan negara sahabat, seperti Malaysia dan Brunei Darussalam. Acara dibuka pukul 19.30, namun mulai dijaga ketat oleh aparat TNI dan Polri sejak lepas ashar. Pembukaan SPA diramaikan sejumlah atraksi tari-tarian gubahan seniman kawakan Didi Ninik Thowok dan Yoyok Priyambodo, penampilan Surya Orchestra, dan penyanyi seriosa Christopher Abimanyu. Atraksi itu cukup menarik minat masyarakat. Namun sayang, lantaran tidak ada layar di luar lapangan Simpanglima, warga yang datang akhirnya memilih duduk-duduk atau berjalan-jalan di sekitar lokasi. Dalam sambutannya, Gubernur Jawa Tengah Mardiyanto mengatakan, kehadiran Presiden secara pribadi untuk membuka SPA di Kota Semarang merupakan isyarat baik. "Kehadiran Pak SBY secara pribadi bisa meningkatkan semangat dan kinerja daerah." Gubernur juga meminta agar kerja sama Kota Semarang dapat bersinergi dengan kota/kabupaten lain. Apalagi potensi Jawa Tengah cukup besar di bidang pariwisata, budaya, dan alam. Mengenai kerja sama, Wali Kota Sukawi Sutarip mengungkapkan, Kota Semarang dan Kota Surakarta saat ini siap menandatangani memorandum of understanding (MoU) dengan Kuala Lumpur di bidang pariwisata dan investasi. "Bersama sembilan kota, dalam waktu dekat kami akan mewujudkan jembatan udara (penerbangan langsung antarkota)," ujar dia. (H12, H9, H6-46)
Sumber = http://suaramerdeka.com/
|