|| Welcome to My Blog Pribadiku,D3 TKJ Kab.Batang|| "Untuk Siapa aza yang butuh Info & berita Masuk ya... ke Blog Ku"

Cah D3 TKJ Batang

Siap Untuk Berpartisipasi Program Teknisi Jardiknas
Membangun Bangsa dengan Tekhnologi Informasi

Salam Pembuka
Assalamualaikum Wr.Wb.

Anda telah memasuki web mahasiswa d3 tkj Kab.Batang, semoga apapun yang ada diweb ini supaya bermanfaat bagi yang masuk dan membaca isinya dan tidak lupa atas kunjungan anda di web saya.

Wassalamualaikum Wr.Wb
Daftar Menu
* Menu Utama
* Magang
* Seputar D3 Tkj
* Berita Terkini
* Cerita
* Blog Lama Q
* Galery Foto
* Lain-lain
Alih Bahasa
English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Your Search...!!
 
Tanggalan Hijriyah
Waktu Di Batang saat Sekarang
Demi massa pergunakanlah waktumu sebaik mungkin
Anda Pengunjung Ke...???
Web Counter Stats
Study in Australia
Study in Australia
My Memories
Links Web D3 Tkj 06/07
Berikut Web Blog Mahasiswa
DIII Teknisi Jardiknas 2006

Links
Berapa IP Anda?
Jadwal Waktu Sholat
Nonton Yuk....!!!!

Lihat Trailer Lainnya
Links Temen'S

Create Yours @ NackVision
Sabtu, 12 Januari 2008
Soeharto Bergantung Ventilator
Soeharto Bergantung Ventilator

* Pukul 18.00 Napas Berhenti

* Menkes: Alami Kehidupan Palsu

AKARTA- Tim Dokter Kepresidenan menyatakan Soeharto mengalami kegagalan yang meliputi jantung, paru-paru, ginjal, dan otak. Agar mantan penguasa Orde Baru itu bisa bernapas kembali, mereka memasang alat pengatur napas, ventilator sambil menidurkannya.

Ketua Tim Dokter Kepresidenan Dr Mardjo Soebandiono dalam jumpa pers semalam mengatakan, tim dokter berusaha mengatur dan mengembalikan napas Pak Harto pada kondisi normal, yakni bernapas 18 kali/menit. Saat kondisinya sangat kritis, kata dia, tekanan darahnya meningkat menjadi 130/70 milimeter Hg, padahal sebelumnya kondisi Soeharto sedikit demi sedikit mulai membaik. Menurut Mardjo, dengan bantuan ventilator, tekanan darah Soeharto membaik. Akan tetapi secara umum kondisinya masih labil.



Selama sepekan dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta Selatan, kondisi kesehatan Soeharto terus memburuk. Selain kesadaran menurun, pernapasan juga memburuk, yakni cepat dan dangkal, hingga dipasang ventilator. Selain itu, tekanan darahnya juga menurun menjadi 90/45 milimeter Hg.

Anggota Tim Dokter Kepresidenan lainnya, Dr Christian menambahkan, pelepasan ventilator tergantung kondisi Soeharto, bila kondisi membaik maka ventilator bisa dilepas. Tentang tingkat kesadaran Soeharto, dia mengatakan, ada lima tingkatan kesadaran.

"Yang pertama, kesadaran komposmestis atau biasa. Kedua, kesadaran abatis, ketiga kesadaran sopor, keempat somnolen, kelima koma. Saat ini Soeharto dalam kesadaran somnolen," kata Christian yang merupakan ahli syaraf.

Menkes Siti Fadilah Supari menjelaskan, alat bantu napas ventilator merupakan harapan terakhir. "Sudah sangat gawat sehingga perlu dipasang alat ventilator. Ini upaya terakhir dokter," kata dia.

Pada pukul 18.00, Menkes mendapat laporan dari tim dokter Kepresidenan yang menyebutkan bahwa napas Soeharto sempat berhenti. Menurut dia, keluarga Cendana sempat menanyakan apakah perlu dipasang ventilator.

''Saya bilang tidak usah, kasihan. Namun pihak keluarga, Mbak Tutut, minta agar tetap dipasang. Kita bisa apa, dia lebih berhak karena keluarga dan setelah itu saya dapat laporan alat sudah terpasang,'' kata Siti Fadilah Supari saat dihubungi pukul 00.00. Saat itu dia mengaku masih berada di ruang perawatan Soeharto.

"Ventilator tidak menambah harapan tapi memperpanjang," kata dia.

Menurut Siti, Soeharto sebelumnya sudah dipasang alat bantu ginjal. Dia juga dipasangi alat bantu jantung dan didukung berbagai jenis obat-obatan. "Kalau obat-obatan sudah maksimal dan fungsi tubuhnya terus menurun, itu memang sulit.''

Lantaran berbagai peralatan medis dicobakan, menurut diaSiti Fadilah Supari, bisa muncul kehidupan palsu pada mantan orang nomor satu era Orde Baru itu. "Bukan tidak mungkin bisa ada kehidupan palsu," kata Siti Fadilah Supari.

Dia menjelaskan, kehidupan palsu adalah kondisi dimana organ-organ tubuh berfungsi, namun itu lantaran yang bersangkutan menggunakan alat bantu. "Orangnya bernapas dengan mesin, bisa kencing karena ginjalnya berfungsi, jantung dibantu obat. Tapi penderitanya koma."

Dr Munawar, Anggota tim dokter mengatakan, upaya lain dokter untuk menjaga kondisi Soeharto adalah dengan pemberian oksigenisasi.

Berkumpul

Setelah kesehatan Soeharto dinyatakan dalam kegawatan, putra dan putri, menantu, serta cucu Soeharto langsung berkumpul di suite room VVIP 536 RSPP Jakarta Selatan.

Mereka khusyuk berdoa. Adik angkat Soeharto, Sudwikatmono yang hadir di rumah sakit itu menambahkan, mereka juga menangis.

Probosutedjo, juga mendapat izin keluar dari LP Sukamiskin selama 24 jam untuk menjenguk Soeharto. "Izinnya 1x24 jam, berangkat pukul 17.00," kata Kepala LP Sukamiskin Rachmat Prio Sutardjo.

Menurut Rachmat, Probo dikawal dua orang petugas LP. Dia mendapat izin sementara keluar LP atas permintaan keluarga.

Wapres Jusuf Kalla, Menkes, Mensesneg Hatta Radjasa, serta beberapa tokoh seperti Ketua Umum PBNU Hasyim Muzadi dan Ketua Umum PP Muhammadiyah Dr Din Syamsuddin, rombongan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) terlihat di RSPP.

Mantan Menhankam/Panglima ABRI Wiranto, mantan Menteri Keuangan Fuad Bawazier, pemusik Deddy Dhukun juga ada di sana. Mereka juga memberikan doa untuk Soeharto. Doa bersama dipimpin Mantan Menag Quraish Shihab.

Keluarga Soeharto di Dusun Kemusuk, Desa Argo Mulyo, Bantul juga melakukan doa bersama dengan membaca surat Yasin. Acara dilakukan di masjid milik adik tiri Soeharto almarhum Noto Suwito.

Pesan Kemanusiaan

Belasan orang dari Komisi Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras) dan Jaringan Solidaritas Keluarga Korban Pelanggaran Hak Asasi Manusia (JSKK HAM) juga mendatangi RSPP, untuk menyampaikan pesan kemanusiaan.

Salah seorang anggota JSKK HAM, Evi, menyayangkan banyaknya pihak yang meminta proses hukum Soeharto dihentikan atas nama kemanusiaan. Menurutnya, jati diri kemanusiaan sebenarnya adalah kebenaran dan keadilan.

''Kemanusiaan mengajarkan kami untuk bersimpati pada siapapun yang sakit, termasuk terhadap Soeharto. Namun kemanusiaan bukanlah ruang untuk menutup kebenaran dan keadilan yang harus ditegakkan,'' ujar Evi.

Dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia, kata dia, Soeharto menorehkan luka dan derita, kepada keluarga, saudara, dan teman-temannya, melalui penghilangan, penyiksaan, pemenjaraan, dan segala macam diskriminasi. Di antaranya terlihat dalam peristiwa 1965, penembakan misterius 1981-1985, peristiwa Tanjung Priok 1984, Talangsari 1989, Daerah Operasi Militer di Aceh 1989-1998, dan di Papua 1963-2003. Selain peristiwa 27 Juli 1996, penculikan 1997-1998, Trisakti dan Semanggi 1998, peristiwa Mei 1998, dan beberapa pelanggaran HAM lainnya.

Evi menambahkan, pihaknya meminta kepada Komnas HAM, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Presiden, dan Jaksa Agung untuk memproses semua pelanggaran HAM yang dilakukan Soeharto.

Ketua Presidium JSKK HAM yang juga istri almarhum Munir, Suciwati mengatakan, kedatangan mereka ke RSPP untuk menegaskan sikap para korban pelanggaran HAM atas kasus pidana Soeharto yang dihentikan oleh kejaksaan.

''Kasus pidana Soeharto tidak bisa begitu saja dibekukan oleh kejaksaan karena riilnya korban masih terus meminta keadilan. Ini penting untuk negara, tidak hanya kasus perdatanya saja yang diusut,'' ujar Suciwati.

Dia menambahkan, kedatangan mereka ke RSPP bukan hendak membezuk Soeharto, namun ingin menunjukkan sikap bahwa mereka masih mengharapkan keadilan atas perbuatan penguasa Orde Baru tersebut di masa lalu.

Sumarsih, ibunda BR Norma Irmawan alias Wawan, satu dari empat mahasiswa Universitas Trisakti yang tewas dalam peristiwa Mei 1998 mengatakan, walau saat ini Soeharto tidak berdaya akibat sakit, namun dirinya tetap meminta Soeharto diadili.

''Kita merasa kasihan dengan kondisi Pak Harto saat ini, namun mandat reformasi harus tetap dilaksanakan. Pak Harto harus diadili, termasuk kroni-kroninya, dan juga anak-anaknya,'' lanjut Sumarsih. (J21,F4,dtc,ant-46,49)

sumber : www.suaramerdeka.com

posted by OrNAmeN cRafT @ 02.11  
0 Comments:
Posting Komentar
<< Home
 
Biografi pemilik



NamaKu: Agus Styono
Rumahku: Batang,jawa Tengah Indonesia
Tentang Saya: Alamat : jl. Kramat RT 03 / RW 01 DRACIK PROYONANGGAN SELATAN BATANG – JATENG 51211 Contact person : - +6285640095051 - +6281325867895 - (+62285) 7982702 Email : ornamencraft@gmail.co.id omoshiroi_budhy4517@yahoo.co.id (friendster, facebook & YM ) Rek. Bank : 0156-01-016004-50-8 ( BRITAMA CAB. BATANG a/n budi utomo )
See my complete profile
Kalender

Free Blog Content


Silahkan Isi Buku Tamunya ya....!!

Free shoutbox @ ShoutMix
Status Admin

Links Pengetahuan
Links Institusi Pemerintah
Pemantau Pengunjung


users online
Previous Post
Archives
Dengerin Musik Yuk..!!

Free Indo Flash Mp3 Player at musik-live.net
Template by

Free Blogger Templates

Blognya Indonesian Muslim Blogger

blog-indonesia.com

KampungBlog.com - Kumpulan Blog-Blog Indonesia

Indonesia To Blog -Top Site