Banyak perusahaan raksasa seperti Facebook, Google, Nokia, Baidu dan China Mobile telah menggunakan MySQL untuk menghemat waktu dan biaya, mengembangkan situs-situs web bervolume tinggi dan berbagai sistem penting.
"Kami berkeyakinan bahwa inovasi tiada henti dan menjadi pelopor industri open source adalah penting," ujar David Axmark, Co-Founder MySQL melalui keterangan tertulis, Rabu (20/8/2008).
Di Asia Selatan sendiri, menurut Roman Tuma selaku Director of Software Practice Sun Microsystems Asia South, pengembang open source yang bergabung dalam Sun Developer Network sejak awal bulan Juli 2007 telah meningkat sebesar 39 persen. Peningkatan ini menunjukkan betapa besar potensi MySQL di kalangan korporat dan pengembang.
MySQL database server dari Sun tersedia dalam dua model lisensi. Pengembang dapat memilih antara versi komunitas open source (dengan lisensi GPL) atau lisensi komersial MySQL, bagi ISV dan OEM yang ingin membenamkan atau membundel sebuah database dengan produk-produk mereka sendiri. (Sumber: detik)
disadur dari :
www.ketok.com